Blog

Jenis-jenis Bahan Denim beserta Kelebihannya!

Team LTEX
Denim Expert

Daftar isi

Bahan denim telah lama menjadi salah satu pilihan utama dalam industri fashion. Dengan kekuatan dan gaya ikoniknya, denim tidak hanya menawarkan daya tahan tetapi juga fleksibilitas dalam desain. Dalam artikel ini, mari mengeksplorasi berbagai kelebihan bahan denim, serta beberapa kekurangan yang mungkin perlu dipertimbangkan. Mari kita delve lebih dalam ke dalam dunia denim untuk memahami mengapa material ini terus menjadi favorit di dunia fashion.

Apa itu Bahan Denim?

Bahan denim adalah kain katun yang memiliki karakteristik kuat dan terbuat dari benang lungsin dan bedang pakan. Permukaan kain denim bertekstur kasar dan kaku sehingga nyaman digunakan sehari-hari. Bahan kain denim termasuk kain yang dapat bernafas karena masih ada pori-pori di sela-sela kainnya. Oleh karena itu, pakaian dengan bahan denim masih dapat digunakan meskipun pada musim panas.

Perbedaan Bahan Denim dan Jeans?

Meskipun sering dianggap sama, bahan denim dan jeans sebenarnya memiliki perbedaan. Denim adalah jenis kain yang digunakan untuk membuat berbagai jenis pakaian, sementara jeans merujuk pada produk jadi, seperti celana, dress, tas, atau jaket, yang terbuat dari kain denim. Jadi, denim adalah bahan, sedangkan jeans adalah barang yang sudah selesai diproduksi menggunakan bahan tersebut.

Jenis-Jenis Bahan Denim

Terdapat 12 tipe bahan denim yang cukup umum, berikut penjelasannya.

1. Raw Denim

Raw denim adalah jenis denim yang tidak menggunakan proses pencucian kain. Dikarenakan tidak melalui proses pencucian tersebut, maka disebut sebagai kain mentah. Jenis denim ini menjadi favorit banyak orang dikarenakan warnanya yang masih original.

Memiliki tekstur kaku dan kuat, membuat raw denim lebih tahan lama. Selain itu, warna yang didapatkan dari kain tersebut cukup solid, sehingga tidak mudah luntur.

Baca juga: Apa Itu Raw Denim dan Mengapa Populer di Dunia Fashion?

2. Selvedge Denim

Berasal dari "self-edge" yaitu kain denim yang memiliki tepian atau ujung sendiri. Selvedge Denim merupakan kain denim yang sudah dijahit tepiannya sehingga pada ujung kain tidak terlihat berantakan.

Selvedge Denim juga lebih mahal dari jenis yang lain karena kualitasnya yang bagus. Selain itu, dengan memakai Selvedge Denim sebagai bahan pakaian juga lebiih praktis karena tidak perlu dijahit tepiannya.

3. Stretch Denim

Stretch denim terbuat dari spandek hingga 4% sehingga membuatnya tampak elastis. Karakteristik dari stretch denim ini yaitu melar. Maka tidak heran jika kain denim ini dapat mengikuti pergerakan badan. Stretch denim juga ringan dan dapat membentuk tubuh menjadi lebih fit.

4. Pre-washed Denim

Berbeda dari Raw Denim, Pre-washed Denim ini sudah melalui proses pencucian terlebih dahulu sehingga memberikan efek yang luntur di beberapa bagian. Hal ini tergantung oleh pembuat denimnya sehingga membuat tampilan kain denim menjadi lebih keren.

5. Ramie Denim

Terbuat dari bahan tanaman ramie, membuat kain Ramie Denim menjadi lebih kuat. Jika terkena air, Ramie Denim akan lebih kokoh dan dapat menyerap air. Oleh karena itu, Ramie Denim jadi lebih berat apabila terkena air.

6. Poly Denim

Poly Denim memiliki kanduangan polyester di dalamnya. Maka, Poly Denim akan terasa halus dan ringan. Poly Denim juga menjadi alternatif jika Anda ingin menggunakan jeans dengan kain yang lebih tipis.

7. Colored Denim

Jika selama ini Anda sering melihat kain jeans berwarna biru indigo, tahukah Anda bahwa kain denim sebenarnya memiliki berbagai warna? Ada dua teknik yang digunakan untuk mewarnai denim. Teknik pewarnaan tradisional menghasilkan warna biru indigo yang khas pada kain jeans yang sering kita temui.

Namun, dengan menggunakan teknik pewarnaan sulphur, denim dapat dibuat dalam berbagai warna selain biru. Oleh karena itu, Colored Denim bisa menjadi pilihan menarik bagi Anda yang bosan dengan warna jeans yang itu-itu saja.

8. Waxed Denim

Waxed Denim adalah jenis denim yang menggunakan akrilik hitam pada pembuatannya. Sebenarnya, Waxed Denim ini digunakan untuk membuat kain denim menjadi tahan lama. Sayangnya, warna yang dihasilkan cepat luntur sehingga harus sering-sering retouch.

9. Stone Washed Denim

Ini yang paling unik dari teknik pewarnaan kain denim dengan menggunakan bebatuan dalam prosesnya. Caranya dengan memasukkan kain denim yang sudah didalamnya sudah ada pewarna, air, dan bebatuan. Lalu tunggu beberapa waktu, maka warnanya akan menghasilkan abrasi yang membuat efek kusam pada kainnya.

10. Acid Denim

Bahan Acid Denim menggunakan proses pencelupan dengan zat atau larutan asam yang membuat bahan denim menjadi lebih terang. Jadi, warna yang akan dihasilkan tampak terdegradasi oleh larutan asam tersebut.

11. Japanese Denim

Sesuai dengan namanya, Japanese Denim berasal dari negara Jepang. Untuk jenis bahan denim ini memiliki kualitas terbaik dan pengerjaan yang detail. Apalagi, Japanese Denim sudah dikenal hingga ke mancanegara. Tak heran jika dibanderol dengan harga yang fantastis.

12. Rinsed Denim

Jenis kain Rinsed Denim telah melalui proses pencucian dan pembilasan untuk mengurangi kelebihan warna. Selain itu, Rinsed Denim juga memiliki tekstur yang halus dan lembut.

Jika Anda sedang mencari bahan denim berkualitas untuk bisnis Anda, LTEX dapat menjadi pilihan yang tepat! LTEX memiliki berbagai pilihan warna denim yang dapat menyesuaikan kebutuhan Anda.

Kelebihan Bahan Denim

1. Kekuatan dan Daya Tahan

Salah satu kelebihan utama bahan denim adalah kekuatannya. Denim dikenal karena ketahanannya yang tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk pakaian yang membutuhkan ketahanan ekstra. Bahan ini biasanya terbuat dari serat kapas yang dipintal dan ditenun dengan cara yang menghasilkan tekstur yang kuat dan tahan lama. Ini adalah alasan mengapa jeans denim sering menjadi pilihan utama untuk aktivitas berat dan penggunaan sehari-hari.

2. Tampilan yang Klasik dan Serbaguna

Denim memiliki tampilan klasik yang tidak lekang oleh waktu. Baik itu jeans, jaket, atau rok, denim memberikan sentuhan gaya yang tetap relevan di berbagai tren fashion. Warna biru yang khas dan tekstur yang unik memungkinkan denim untuk dipadupadankan dengan berbagai jenis pakaian dan aksesori. Keberagaman dalam gaya denim, seperti skinny, straight, atau boyfriend jeans, memberikan banyak opsi untuk berbagai penampilan.

3. Kemudahan Perawatan

Bahan denim relatif mudah dirawat dibandingkan dengan beberapa jenis kain lainnya. Denim biasanya dapat dicuci dengan mesin tanpa risiko kerusakan yang signifikan. Meskipun ada beberapa panduan khusus, seperti mencuci dengan air dingin untuk menghindari penyusutan, secara umum, denim tidak memerlukan perawatan yang rumit. Hal ini membuat denim menjadi pilihan praktis bagi mereka yang mencari pakaian yang mudah dirawat.

4. Kemampuan untuk Menyesuaikan Diri

Denim memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan bentuk tubuh pemakainya seiring waktu. Proses pemakaian yang berkepanjangan akan membuat denim mengikuti bentuk tubuh secara alami, memberikan rasa kenyamanan dan keunikan yang personal. Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak orang merasa denim semakin nyaman seiring berjalannya waktu.

5. Ekologis dan Berkelanjutan

Dalam beberapa tahun terakhir, industri denim telah berusaha untuk menjadi lebih berkelanjutan. Banyak produsen denim kini menggunakan proses produksi yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya. Ada juga peningkatan dalam penggunaan bahan daur ulang, yang membantu mengurangi dampak lingkungan dari produksi denim.

Seputar Denim

Artikel lainnya

Cara Mencuci Denim agar Tetap Awet dan Tahan Lama

November 24, 2024

Baca Artikel

Sea Wash Denim: Teknik Perawatan Unik untuk Celana Jeans Kesayangan Anda

November 25, 2024

Baca Artikel

Kain Anti Kusut: Solusi Praktis untuk Tampilan Rapi Setiap Hari

November 17, 2024

Baca Artikel

Bahan Polyester: Keunggulan, Jenis, dan Penggunaannya dalam Industri Tekstil

November 17, 2024

Baca Artikel