Blog

Produksi Tas Berbahan Denim / Jeans? Ini Kelebihan & Kekurangannya

Team LTEX
Denim Expert

Daftar isi

Sejak abad ke-19, denim menjadi bahan pakaian yang digemari. Denim memiliki daya tahan yang lama sehingga cocok digunakan untuk aktivitas sehari - hari. Karakternya yang dinilai “demokratis” juga membuat denim cocok dipakai di segala usia. Denim juga merupakan pakaian yang fleksibel, cocok untuk dipakai dalam nuansa apapun.

Ternyata, fleksibilitas denim semakin meluas. Tidak hanya fleksibel dalam tempat penggunaannya, denim juga lebih fleksibel untuk digunakan di berbagai kategori fashion. Tidak hanya celana, denim kini juga sering digunakan pada rok, jaket, bahkan juga tas.

Mengapa Memilih Bahan Denim untuk Tas?

Daya Tarik yang Kasual dan Timeless

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, denim sudah terkenal lebih dari 100 tahun lamanya. Ini menunjukkan bahwa bahan denim cukup awet menarik perhatian konsumen.

Tampilan yang netral juga membuat denim cocok dipadukan dengan gaya manapun. Dapat disesuaikan dengan pakaian yang saat ini dimiliki di rumah.

Hal ini membuat denim menarik untuk dijadikan bahan tas. Orang tidak perlu bingung lagi untuk mencocokkan pakaian dan tas yang dia pakai karena tas berbahan denim cukup fleksibel dipadukan dengan fashion apapun.

Daya Tahan

Sudah bukan rahasia bahwa denim memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih baik dibanding bahan lain pada umumnya. Ketahanan ini berasal dari tenunan yang dikenal sebagai tenunan kepar . Tenunan kepar memberikan kekuatan pada denim sehingga mengharuskan gesekan yang banyak sebelum tenunan ini putus.

Denim Memiliki Nilai Estetika Tersendiri

Denim memiliki daya tarik pasar yang luas karena memiliki kesan vintage dan natural fading. Denim juga memiliki fleksibilitas dalam desainnya. Banyak pilihan warna dan tekstur dari bahan denim yang memungkinkan produsen menciptakan beragam desain, mulai dari kasual hingga premium.

Denim juga memiliki fading alami seiring pemakaian. Perubahan warna denim dari waktu ke waktu ini sering menjadi daya tarik storytelling tersendiri, seperti menonjolkan bahwa setiap produk akan "bercerita" seiring penggunaannya.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membuat Tas Denim

Sebagai produsen atau konsumen tas denim, banyak pertimbangan yang perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk memilih denim sebagai bahan dasar tas.

Pemilihan Bahan

Denim memiliki berbagai jenis dan ketebalan yang berbeda - beda. Setiap jenis dan ketebalan tersebut memiliki karakteristik yang harus disesuaikan dengan tas yang ingin dibuat.

Selvedge denim misalnya. Denim ini memiliki tepi tenunan khusus (selvedge) yang tidak mudah terurai. Biasanya diproduksi di alat tenun tradisional. Kualitas denim ini bisa dibilang premium dengan daya tahan yang tinggi. Ada sisi estetika unik juga dengan garis selvedge di bagian tepi kain yang sering dipamerkan dalam desain tas. Hanya saja harga selvedge denim tergolong mahal sesuai dengan kualitasnya.

Baca selengkapnya : Jenis-jenis Bahan Denim beserta Kelebihannya!

Ketebalan denim juga harus menjadi pertimbangan tersendiri. Ketebalan denim (dinyatakan dalam satuan ounce per yard persegi atau oz) adalah faktor penting dalam menentukan kekuatan dan fungsi tas yang ingin dibuat.

Contohnya denim ringan dengan ketebalan 8-10 oz. Denim ini lebih tipis, ringan, dan fleksibel. Cocok untuk tas kecil atau pouch yang tidak memerlukan daya tahan tinggi. Denim dengan ketebalan ringan ini juga lebih mudah dijahit dan lebih hemat bahan. Namun, akan kurang cocok untuk tas besar karena tidak cukup kuat untuk menahan beban berat.

Baca selengkapnya : Apa Itu Oz Denim dan Seberapa Tebal Kain Denim?

Bagi Anda yang ingin mencari supplier bahan denim terpercaya, LTEX adalah pilihan terbaik untuk Anda. Kami telah menyediakan kain denim berkualitas tinggi kepada berbagai merek fashion terkemuka di Indonesia, memenuhi standar tertinggi. Pelajari selengkapnya di sini.

Desain Produk

Setelah menentukan bahan yang diinginkan maka tahap selanjutnya adalah menentukan desain tas yang cocok.

Penentuan bahan akan menentukan tas yang sesuai. Bisa totebag, sling bag, backpack, dan semacamnya. Anda juga dapat mengkombinasikan bahan denim dengan bahan lain yang relevan, misalnya bahan kulit, kanvas, dll.

Proses Produksi

Setiap jenis & ketebalan denim yang dipilih memiliki karakter yang berbeda - beda. Perbedaan ini memerlukan teknik menjahit yang berbeda - beda pula. Perbedaan ini menjadi pertimbangan sebelum melakukan proses produksi tas denim karena akan berdampak pada biaya.

Teknik yang sulit akan memerlukan biaya yang sumber daya manusia yang tinggi. Bukan hanya itu, mesin jahit heavy-duty yang lebih mahal juga akan berdampak pada modal pembuatan tas denim.

Finishing

Finishing adalah bentuk kerapihan dari sempurnanya sebuah product. Maka, penting untuk memastikan bahwa tas berbahan denim yang diproduksi memiliki hasil akhir yang mulus tanpa ada cacat.

Bisa juga melakukan teknik dressing sebagai bagian dari finishing. Teknik distressing adalah proses yang dilakukan untuk menciptakan tampilan usang, pudar, atau tekstur tertentu pada bahan denim. Proses ini bertujuan untuk menambahkan karakter unik pada produk akhir, seperti tas, sehingga terlihat lebih menarik dan memiliki nilai estetika yang berbeda.

Apa Kekurangan Tas Berbahan Denim?

Setelah memahami kelebihan - kelebihan dari bahan denim pada tas, tentu ada kelemahan yang bisa menjadi bahan pertimbangan

Bobot Denim Lebih Berat

Denim memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan bahan lain seperti kanvas atau nilon. Dari segi produsen, perlu tenaga ekstra untuk mengolah bahan denim.

Tidak hanya itu, dari sisi konsumen pun, bobot denim yang berat menjadi bahan pertimbangan juga karena membutuhkan tenaga ekstra dalam mencucinya.

Sulit dibersihkan jika terkena noda berat

Meskipun tahan lama, namun denim bisa sulit dibersihkan jika terkena noda berat. Meskipun begitu, banyak juga merk - merk deterjen yang ampuh untuk menghilangkannya.

Biaya Produksi yang Mahal

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, denim yang berkualitas memerlukan biaya yang mahal. Tidak hanya mahal dari sisi bahan bakunya, namun juga proses produksinya.

Persaingan Pasar

Karena banyaknya kelebihan dari bahan denim, banyak produsen lain yang memproduksi tas berbahan denim sehingga produsen baru harus menemukan keunikan dari produknya

Kesimpulan

Denim merupakan bahan yang menarik untuk produksi tas karena memiliki kombinasi keunggulan yang sulit ditandingi, seperti daya tahan yang kuat, estetika unik dengan efek fading alami, serta daya tarik pasar yang stabil dan luas. Keberagaman jenis denim, seperti selvedge, raw, washed, dan recycled denim, memberikan fleksibilitas bagi produsen dalam menciptakan berbagai desain tas sesuai kebutuhan pasar.

Namun, agar berhasil, produsen perlu memperhatikan beberapa faktor kunci, yaitu:

  1. Pemilihan Bahan: Memilih jenis denim dan ketebalan yang sesuai untuk memastikan kekuatan, fungsi, dan estetika produk.
  2. Teknik Produksi: Menggunakan teknik distressing atau pencucian yang tepat untuk menambah nilai estetika tanpa mengorbankan kualitas.
  3. Desain dan Fungsionalitas: Menyelaraskan desain tas dengan target pasar, mulai dari gaya kasual hingga premium.
  4. Strategi Pemasaran: Memanfaatkan tren seperti produk ramah lingkungan (upcycled denim) atau gaya vintage untuk menarik minat konsumen.

Dengan pengelolaan yang baik dalam aspek bahan, desain, dan pemasaran, tas berbahan denim memiliki potensi besar untuk menjadi produk andalan yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga menguntungkan bagi produsen.

Seputar Denim

Artikel lainnya

Fading Denim Alami: Seni Memudarkan Jeans Secara Natural

January 31, 2025

Baca Artikel

Jenis dan Bahan Totebag: Panduan Memilih Totebag yang Tepat untuk Kebutuhan Anda

January 31, 2025

Baca Artikel

Produksi Tas Berbahan Denim / Jeans? Ini Kelebihan & Kekurangannya

January 28, 2025

Baca Artikel

Cara Membuat Brand Baju Sendiri yang Unik & Sukses

January 22, 2025

Baca Artikel